Kamis, 12 Maret 2015



     Saat mengenakan pakaian berwarna hitam, tidak jarang kita merasa kurang percaya diri karena ada noda deodoran yang membekas pada bagian ketiak. Sebenarnya, cara menghilangkan noda deodoran di ketiak pakaian yang berwarna hitam ini cukup mudah. kamu hanya memerlukan deterjen yang tepat untuk membersihkan noda deodoran tersebut, serta membuatnya kembali harum dan segar.
Langkah awal untuk menghilangkan noda deodoran di ketiak pakaian yang berwarna hitam adalah dengan menyiapkan bahan-bahan berikut ini:
  •    Rinso Molto Aroma Essence
  • Air
  • Ember
  • Sikat lembut
  • Handuk kertas atau kain lembut

Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menghilangkan noda deodoran pada bagian ketiak baju berwarna hitam telah siap, kamu dapat mencuci baju tersebut dengan langkah-langkah berikut ini:
  1. Oleskan Rinso Molto Aroma Essence pada bagian ketiak pakaian berwarna hitam secukupnya
  2. Rendam pakaian ke dalam ember yang berisi campuran air bersih dan Rinso Molto Aroma Essence selama kurang lebih 30 menit
  3. Angkat pakaian dari ember, lalu lapisi bagian belakang ketiak dengan handuk kertas atau kain lembut
  4. Kemudian gosok bagian ketiak dengan menggunakan sikat lembut. Setelah itu, balik bagian ketiak dan lapisi dengan handuk kertas. Lalu, gosok kembali bagian ketiak pakaian tersebut
  5. Setelah noda deodoran pada ketiak bersih, cuci seluruh bagian pakaian dengan Rinso Molto Aroma Essence
  6. Bilas pakaian dengan air hingga bersih
     Untuk membersihkan noda deodoran pada ketiak, sebaiknya kamu mencuci pakaian tersebut dengan menggunakan tangan. Pastikan kamu menggunakan Rinso Molto Aroma Essence saat mencuci baju berwarna hitam yang memiliki noda deodoran tersebut. Sebab, Rinso Molto Aroma Essence dapat membersihkan noda pada pakaian 2 kali lebih baik dari deterjen lain, tanpa melunturkan warna pakaian hitam tersebut.


Sponsored by Rinso


Rabu, 11 Maret 2015



      Pakaian rapi, bersih dan wangi setiap hari merupakan dambaan setiap orang. Namun, hal itu tidak bisa didapatkan dengan mudah. Cahaya matahari merupakan hal utama yang menjadi penentu pakaian kering dengan sempurna. Musim hujan merupakan musuh utama cucian Anda, karena cucian bisa saja tidak mongering sempurna bahkan timbul bau. Sungguh mimpi buruk bukan ? Lalu, bagaimana cara agar bisa mencuci kilat ala rumahan pada musim hujan ? Berikut webmo berikan tips mencuci kilat di musim hujan  :
1.      Pertama, pastikan anda memiliki mesin cuci yang memiliki fitur memeras, karena dengan fitur ini dapat memeras cucian secara otomatis sehingga kadar air dalam pakaian akan berkurang dalam jumlah yang banyak. Cucian pun menjadi setengah kering sehingga proses pengeringan lebih singkat.
2.      Kedua, setelah selesai proses pencucian dan pemerasan, baju anda sudah mencapai 75-80% kering, untuk mempercepat proses pengeringan siapkan sebuah setlika listrik, nyalakan dan sesuaikan dengan ketahanan dan jenis baju anda. Karena terkadang tidak semua bahan pakaian memiliki ketahanan terhadap panas yang berlebih. Setelah setlika panas, gosok lah pakaian anda yang setengah kering perlahan dan merata agar air yang masih terkandung didalam baju menguap. Jika jenis bahan pakaian anda termasuk dalam kategori lemah terhadap panas, bisa juga ditambahkan lapisan untuk menahan panas.
3.      Ketiga, siapkan kipas angin untuk proses finishing pengeringan baju. Gantung pakaian anda yang tadi didepan kipas angin, diamkan selama 15 menit didepan kipas angin hingga kering merata.
4.      Pada proses terakhir, setlika lagi pakaian anda secara merata dan rapih. Jangan lupa tambahkan pelicin dan pewangi pakaian. Dan, pakaian anda siap untuk digunakan tanpa proses penjemuran matahari.


Original tips by Webmo

Minggu, 08 Maret 2015



Biasanya seprai merupakan bagian yang paling mudah kotor, namun selimut dan bantal juga harus dibersihkan secara teratur. kamu tentu menginginkan kenyamanan saat beristirahat, kan? Kebersihan tempat tidur adalah kunci utama untuk mendapatkan kenyamanan tersebut. Untuk itu, cuci bantal, seprai, selimut dalam beberapa kali kurun waktu tertentu.
Di setiap seprai biasanya terdapat label yang memberikan petunjuk bagaimana cara mencuci seprai yang benar. Penggunaan deterjen yang tepat dapat membersihkan seprai dari noda atau aroma keringat yang melekat. Waktu yang tepat untuk mencuci seprai adalah 1 kali dalam seminggu atau dua minggu. Jika lebih dari waktu tersebut, seprai akan menjadi lebih susah untuk dibersihkan.
Bantal yang berbau tidak sedap tentu akan mengganggu kenyamanan istirahat Ibu dan keluarga. Oleh karena itu, sebaiknya cucilah sarung bantal setiap kali kamu juga mencuci seprai. Sediakan minimal 2 sarung bantal di rumah sebagai cadangan saat sarung bantal lainnya sedang dicuci. Untuk cara mencuci bantal, kamu bisa melakukannya sama seperti cara pencucian seprai. Untuk pencucian bantal itu sendiri dapat dilakukan 1 kali dalam waktu 3-4 bulan. Selain bantal dan seprai, kamu juga harus mencuci selimut. Cara mencuci selimut yang tepat dilakukan 1 kali dalam dua minggu atau bersamaan dengan pencucian seprai dan sarung bantal.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang sebaiknya kamu lakukan untuk mencuci bantal, seprai dan selimut dengan benar:
  1. Bacalah label yang tertera pada seprai, selimut dan bantal. Untuk meringankan tugas kamu, seprai dan selimut bisa dicuci menggunakan bantuan mesin cuci.
  2. Gunakan air dengan suhu hangat untuk mencuci seprai, selimut dan bantal untuk membunuh kuman yang melekat pada kain
  3. Pisahkan pencucian seprai, selimut dan bantal dengan pakaian sehari-hari. Untuk mempermudah proses mencuci, sebaiknya cuci seprai, selimut dan sarung bantal seminggu sekali sampai dua minggu sekali.
  4. Pisahkan antara seprai, selimut dan bantal jika masing-masing memiliki warna kain yang berbeda
  5. Gunakan deterjen khusus dan pelembut untuk mesin cuci jika kamu mencuci ketiga barang tersebut dengan bantuan mesin cuci.
  6. Jemur seprai, selimut dan bantal yang sudah bersih di bawah sinar matahari




Kamis, 05 Maret 2015




     Saat ini jeans adalah salah satu celana favorit yang disukai masyarakat kita, selain memang nyaman digunakan jeans juga bisa membuat orang yang memakainya terlihat trendy dan casual. Tapi kita juga perlu pahami juga cara mencuci baju berbahan dasar jeans agar bahannya tetap awet dan warnanya tidak mudah pudar saat proses pencucian. Untuk jeans berwarna gelap yang lebih rentan luntur sebaiknya mencuci jeans secara terpisah dari pakaian lainnya. Selain itu agar kotoran pada celana tidak terlalu bandel, sebaiknya tidak memakai jeans lebih dari 7 hari. Hal ini bertujuan agar noda kotoran mudah dihilangkan dan tidak menimbulkan flek pada celana jeans.
Kemudian, cucilah jeans dengan cara berikut ini    :
1.  Balik, sehingga bagian dalamnya berada di luar untuk menjaga warnanya.
2.  Rendam jeans di dalam air dingin, hindari penggunaan air hangat karena bisa membuat pakaian berbahan jeans Anda menyusut
3.  Cek label cara pencucian yang terdapat pada pakaian jeans untuk mengetahui takaran deterjen yang kamu butuhkan untuk mencucinya
4.  Tambahkan sedikit cuka pada air rendaman untuk menjaga agar jeans berwarna gelap tidak luntur
5.  Mencucinya dengan tangan bisa menjaga bentuk jeans kesayangan kamu
6.  Jemur jeans di bawah sinar matahari dan biarkan mengering secara alami agar tidak menimbulkan bau apek dan jamur.

2.        Jika kamu sudah menggunakan deterjen yang dapat melindungi warna jeans agar tidak luntur, sebaiknya tidak perlu lagi menggunakan cuka. Karena manfaat deterjen tersebut sudah cukup untuk mencegah kelunturan, terutama pada pencucian pertama. Jika setelah dicuci berulang kali namun pakaian jeans masih luntur, coba untuk merendamnya dengan cuka dan air dingin semalaman. Esok pagi, bilas dengan air dingin dan cuci seperti biasa. Sebaiknya pisahkan dari pakaian lainnya untuk mencegah pakaian kesayangan anda terkena luntur. Untuk mengeringkan pakaian jeans, hindari dengan pengeringan menggunakan mesin. Suhu panas yang terdapat pada mesin pengering bisa mengubah bentuk jeans kamu. tidak ada salahnya bila menyediakan beberapa pakaian jeans lain untuk dipakai secara berkala.
ji

Sumber:

Minggu, 01 Maret 2015





"7 Kunci Sukses Bisnis Laundry #Part 2"


3. Fokus pada pelayanan
   
         Kebanyakan dari kita saat awal - awal kita membuka laundry pasti melakukan pelayanan sepenuh tenaga dan semaksimal mungkin, akan tetapi seiring jalannya waktu saat mulai kebanjiran order banyak dari kita yang mulai menomer dua akan pelayanan. Hal itu sungguh disayangkan, karena menurut kami pelayanan adalah tonggak penting dalam keberlangsungan laundry anda kedepannya. Jika pelanggan sudah puas dengan pelayanan laundry anda, maka mereka akan loyal dan tidak akan berpindah ke laundry lain.


4,  Menjaga kualitas
          
          Yang membedakan laundry anda dengan laundry pesaing disekitar anda adalah kualitas hasil setlikaan dan packing. Oleh karena itu alangkah baiknya jika anda memiliki sebuah standart kualitas hasil yang jelas dan harus anda selalu terapkan. Selain itu juga tanamkan pola pikir kepada karyawan anda bahwa kualitas adalah hal yang penting untuk menjaga kelangsungan usaha laundry anda. 


5.  Tenaga yang terampil dan terlatih

          Karyawan untuk bisnis laundry ialah salah satu faktor pendukung vital dan penting dalam usaha laundry anda, maka carilah orang dan latih karyawan anda bukan orang yang hanya bisa mencuci dengan mesin cuci dan menyetrika baju saja. Tetapi harus memiliki ketrampilan lain dan kemauan untuk belajar. Yang lebih spesifik, yakni memahami cara memperlakukan baju berdasarkan bahan atau kainnya. Keteledoran karyawan yang paling sering adalah menghilangkan cucian, salah menyetrika yang menyebabkan baju mengkerut atau
terbakar/tidak rapi, salah mencuci yang menyebabkan baju luntur warnanya, salah mengemas yang menyebabkan baju tertukar.
          Untuk menghindari hal itu, maka buatlah sebuah standart operational procedure ( SOP ) sehingga memudahkan proses kerja dan menghindari resiko - resiko diatas.



6.  Rutin melakukan maintenance peralatan dan perlengkapan kerja

          Anggaran untuk maintenance peralatan wajib kita sediakan minimal 10% dari laba bersih laundry setiap bulan, hal ini dilakukan agar peralatan dan perlengkapan kerja anda selalu berada dalam kondisi prima, selain itu lakukan service mesin maksimal 3 bulan sekali agar tidak ada mesin yang tiba - tiba rusak dan bisa mengganggu keberlangsungan laundry anda.


7.  Lakukan kegiatan promosi

         Dalam bauran pemasaran, salah satu hal yang mendukung kesuksesan suatu usaha adalah kegiatan promosi. Fungsi promosi sendiri ialah untuk menginformasikan dan mempengaruhi orang sehingga tertarik untuk melakukan transaksi produk barang atau jasa yang kita pasarkan. Dalam banyak usaha yang sukses, unsur promosi juga pasti selalu dianggarkan namun besar nya tergantung dari besar kecil usaha masing - masing. Ada berbagai macam cara untuk melakukan promosi didalam usaha laundry, antara lain program member, program cuci bulanan, voucher gratis, diskon khusus, dll.


Okee, itulah sedikit info tentang kunci sukses berbisnis laundry. Namun keberhasilan suatu usaha, tetaplah berada ditangan pemiliknya, semoga info diatas berguna bagi juragan juragan semua.



Original tips by Webmo,- 
dari berbagai sumber