Sabtu, 28 Juni 2014

  fyi nihh guys, 7 bulan yang lalu baru aja terbentuk di Yogya nih wadah untuk para pengusaha laundry yang dinamakan Asosiasi Pengusaha Laundry Indonesia, anggotanya juga sudah lumayan banyak yaitu sekitar 23 orang yang tersebar dari seluruh wilayah DIY. Mulai dari yogyakarta kota, bantul, sleman, gunung kidul dan kulon progo. 
   Agendanya juga berbagai macam, dari sekedar arisan, sampai mengadakan pertemuan rutin untuk sharing permasalahan seputar laundry. Selain itu, Asosiasi ini juga sedang merintis mendirikan Koperasi yang menyediakan berbagai keperluan pokok laundry. Mulai dari sabun matic, plastik packing, plastik kresek, mesin , dll. Bentuk Asosiasi ini bersifat terbuka untuk semua kalangan pengusaha laundry. Mau yang profesional ataupun rumahan bisa bergabung di Asosiasi ini. Oh iya guys, untuk pertemuan bulan Agustus kita bakal kedatangan tamu dari Perusahaan mesin cuci Electrolux yang bakal sharing seputar brand electrolux. dan pastinya banyak doorprice yang akan dibagikan.
    So yang mau gabung buruan dateng aja ke kantor sekretariatan di Jln. Nagan Lor 15 Yogyakarta ( Dhics Laundry ), atau bisa menghubungi mr. Webmo di 088980001918, pada jam kerja ya guys. oiya jangan lupa gabung di Fanpage nya ya Asosiasi Pengusaha Laundry Indonesia Happy Washing :D


Pertemuan di Xtra Hot Jakal


Saat di Muara Kapuas


Peresmian Asosiasi di Waduk Sermo


Pertemuan di warung pecel Gejayan.



Rabu, 25 Juni 2014

  Selain saat proses packing, laundry juga memiliki standart dalam proses pencucian. Rincian detailnya dibagi menjadi 4 ( empat ) proses besar, yaitu :

  1. Teliti pakaian sebelum dicuci, amankan benda - benda yang ada didalam kantong,
  2. Pisahkan pakaian yang tidak boleh dicuci campur, semisal pakaian putih atau pakaian yang terindikasi luntur.
  3. Jangan mencuci lebih dari 5 KG, hal ini mengakibatkan hasil cucian tidak maksimal dan masih kotor. Kecuali menggunakan mesin cuci dengan kapasitas besar.
  4. Stel program pencucian sesuai tekstur bahan dan proses pencucian.


    Setelah melakukan empat proses diatas, dibawah ini adalah bagian - bagian yang perlu dicek apakah kotor atau tidak. Jika terlalu kotor bantu bersihkan dengan sikat dicampur deterjen kuat


  

Selasa, 24 Juni 2014

  Dalam setiap laundry di seluruh Indonesia pastilah kita melakukan kegiatan ini, Packing! Walaupun kelihatannya gampang, namun kegiatan ini memiliki standart tersendiri. Agar packingan yang dihasilkan menjadi rapih dan indah dipandang. Bagaimana dengan laundry para juragan sekalian ? apakah sudah mengetahui standart ukuran dalam melipat dan packing ?
   Jika belum, Mr. Webmo akan membagi standart ukuran lipatan dan susunan yang biasa dipakai oleh laundry laundry profesional sekelas Simply Fresh, ataupun Laundry Zone. Berikut tampilannya :


Dalam tulisan  :

  1. Paling atas kaos paling kecil
  2. setelahnya kaos oblong
  3. kemudian kaos berkerah ( Polo )
  4. Kemeja
  5. Jaket Kecil
  6. Handuk / Seprei
  7. Underwear
  8. Celana Pendek
  9. Celana Bahan / Casual
  10. Celana Jeans

  Dengan lebar lipatan 25 CM, lebar toleransi maksimal 26 CM, minimal 24 CM. Semoga bermanfaat :)

Senin, 23 Juni 2014

  Selamat malam para juragan laundry semua, kali ini mr. webmo bakal menjelaskan part terakhir dalam menghindari pakaian tertukar pada laundry. Dalam setiap proses yang terpenting sebetulnya adalah pencatatan, hal ini karena dalam laundry itu harus menggunakan sistem catat bukan sistem mengingat. Karena hal tersebut sungguh riskan.
   Oke langsung kita mulai saja. Setelah melakukan #Part 3 dan semua pakaian kering. Saat nya kita memasuki proses ke 4 ( empat ) yaitu proses press atau setlika. Proses setlika sangat dianjurkan sesuai standart , sehingga hasil setlika rapih dan halus yang akan membuat konsumen puas, Setelah proses setlika selesai, susunlah dengan rapi pakaian yang telah selesai proses tadi sesuai dengan jenis pakaian.



   Dan setelah tersusun rapi, mari kita mulai menghitung, ingat - ingat pada #Part 1 yang telah Mr. Webmo posting kemarin. Cocokkan jumlah pakaian saat masuk, dan jumlah pakaian yang setelah kita setlika. Jumlah keduanya harusnya COCOK dan PAS. Jika tidak, coba cari pakaian yang kurang :)


Oke demikian semua tips dalam menanggulangi pakaian yang rawan tertukar. Semoga tips ini bermanfaat bagi orang banyak. Terima kasih...

Minggu, 22 Juni 2014

   Pasti temen - temen udah baca tentang tutorial ini Part 1 dan Part 2, nah untuk yang sekarang mr. webmo akan menulis tutorial untuk Part #3. So let's check it out!

   Setelah melakukan dua part tips dari Mr. webmo, sekarang kita lanjut ke part yang ketiga. Setelah pakaian kotor konsumen selesai, para juragan laundry memiliki 2 pilihan untuk mengeringkan pakaian, bisa dengan cara modern menggunakan mesin pengering, atau cara konvensional dengan menjemur pakaian. DISINI LAH banyak kasus pakaian yang tertukar, saat menjemur terkadang para pegawai kita seringkali asal dalam menjemur, yang menyebabkan susah untuk diidentifikasi saat hendak mengangkat. Bisa juga kasus yang terjadi, orang yang menjemur berbeda dengan yang mengangkat, sehingga terkadang terbawa cucian yang bukan semestinya dibawa.
   Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada para juragan untuk memiliki hanger dengan berbagai warna, kenapa ?? hal ini berguna untuk identifikasi cucian. Semisal untuk cucian Pak Abdul kita gunakan warna merah, semua cucian Pak Abdul WAJIB menggunakan hanger warna merah, dan disusun rapi sebaris. Kemudian datang lagi cucian milik Pak Bendot, kita pilih gunakan warna hijau, susunlah rapi sama persis dengan cucian pak Abdul tadi. Dengan berbeda warna kita jadi mudah untuk memilah - milah setiap cucian yang ada. Namun jangan lupa, nota control sheet harus tetap wajib tertempel diujung depan hanger pertama sebagai pembatas.

contoh :



  oke para juragan, sekian untuk tips hari ini, masih tersisa satu tips pamungkas menghindari pakaian tertukar pada Laundry. Ditunggu yaa.. :)

Jumat, 20 Juni 2014

   oke, setelah tips #Part 1 Mr. Webmo akan melanjutkan ke Tips menghindari pakaian yang tertukar pada laundry anda. Caranya sangat simple, Nota control Sheet yang ada harus selalu menempel di pakaian. Kemanapun proses itu berjalan. Sebagai contoh ;

   Saat menunggu antrian untuk proses pencucian, tempel lah nota tersebut didalam keranjang pakaian laundry anda. Sehingga jelas pakaian milik konsumen mana.



   Kemudian, setelah menunggu untuk proses mencuci. Barulah pakaian milik konsumen ini mulai dimasukkan kedalam mesin cuci, setting menu yang ada, jangan lupa sabun dan pelembutnya. kemudian nyalakan. Jangan lupa nota control sheet tetap harus menempel mengikuti pakaian itu berjalan. Pada Proses ini, tempel lah nota di mesin cuci, pada bagian yang tidak meninggalkan noda lengket, biasanya lebih baik pada logo garansi.


  Demikian tips menghindari pakaian tertukar #Part 2. Untuk part selanjutnya ditunggu yaaa... :D


Kamis, 19 Juni 2014

   Pasti semua laundry yang ada pernah mengalami kejadian ini, yaitu Pakaian Konsumen yang tertukar. walaupun sepele tetapi sering membuat kacau kegiatan operasional pada laundry kita. Dan oleh karena itu, kami mencoba membagi tips agar menghindari kejadian seperti ini, berikut tips nya :


     Pertama, Siapkan sebuah buku kosong guna mencatat kegiatan cuci mencuci anda


     Kedua, pilah - pilah dan hitunglah jumlah setiap pakaian konsumen yang anda terima, cara ini guna sebagai bahan pengaman agar bisa memantau seluruh pakaian konsumen tidak ada yang tercecer, selain itu juga membuat anda merasa tenang.


Ketiga, catatlah jumlah hitungan tersebut didalam buku khusus cuci dengan format, NAMA KONSUMEN/NO. NOTA/ JUMLAH PAKAIAN. Dan setelah dicatat didalam buku cuci, segera pindahkan ke dalam Nota pencatatan anda.



Untuk proses selanjutnya bisa anda baca di #Part 2